Tautan-tautan Akses

Trump Desak Senat Tolak Pembatasan Kewenangan Perang


Presiden Donald Trump saat bertemu dengan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Ruang Oval, Gedung Putih, di Washington, 12 Februari 2020.
Presiden Donald Trump saat bertemu dengan Presiden Ekuador Lenin Moreno di Ruang Oval, Gedung Putih, di Washington, 12 Februari 2020.

Presiden Amerika Donald Trump, Rabu (12/2/2020), mendesak Senat agar menolak rancangan undang-undang yang mengekang kewenangannya menyerang Iran tanpa persetujuan kongres. Menurutnya, penting bagi keamanan negara untuk tidak membatasi kewenangannya dalam menyatakan perang.

"Sangat penting bagi KEAMANAN Negara kita bahwa Senat Amerika tidak memberikan suara untuk Resolusi Kewenangan Perang Iran," tulis Trump di Twitter sementara Senat sedang berdebat mengenai langkah itu. "Kita jauh lebih baik dari Iran dan ini bukan saatnya menunjukkan kelemahan."

Trump mencuit, "Rakyat Amerika sangat mendukung serangan kita" terhadap Jenderal Iran Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan drone yang diperintahkan Trump bulan lalu di bandara Baghdad, Irak. Partai Demokrat melakukan ini sebagai upaya mempermalukan Partai Republik. Jangan biarkan itu terjadi!"

Senat mungkin memberikan suara atas langkah itu pada Kamis (13/2/2020). Lima Senator Republik kemungkinan akan bergabung dengan 47 Senator Demokrat di Senat yang beranggotakan 100 orang untuk menyetujui resolusi tidak mengikat. Hasil pemungutan suara itu hampir pasti akan menghadapi veto Trump, dan pendukung resolusi itu tidak mungkin bisa mengumpulkan dua pertiga suara untuk mengalahkannya. [ka/ii]

XS
SM
MD
LG