Tautan-tautan Akses

Trump Beri Nilai Tinggi atas Kinerjanya Sendiri


Presiden Donald Trump menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih, Sabtu, 17 November 2018.
Presiden Donald Trump menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih, Sabtu, 17 November 2018.

Menjelang pertengahan masa jabatannya sebagai presiden Amerika, Donald Trump menganggap dirinya berada dalam daftar presiden Amerika yang paling top. “Saya memberi peringkat A Plus untuk saya sendiri,” kata Trump dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News hari Minggu. “Bisakah saya mendapat nilai yang lebih tinggi dari itu?” tanyanya lagi.

Tapi pemimpin Amerika itu mengakui dalam wawancara yang disiarkan hari Minggu, bahwa ia membuat kesalahan karena tidak hadir dalam upacara tahunan di Makam Pahlawan Amerika di Arlington.

“Saya mestinya hadir di sana,” kata Trump kepada wartawan Fox News, Chris Wallace. Trump yang belum pernah mengunjungi pasukan Amerika yang ditugaskan dalam perang di luar negeri juga menambahkan “ada hal-hal yang sedang direncanakan, dan saya akan melakukannya.” Tapi ia tidak mau mengatakan kapan kunjungan seperti itu akan dilakukan karena alasan keamanan.

Ketika diadakan pemilihan sela tanggal 6 November lalu, kelompok partai Demokrat kembali merebut mayoritas dalam DPR untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, dan bahkan mengambil-alih beberapa kursi gubernur partai Republik yang ikut mendukung pemilihan Trump sebagai presiden tahun 2016.

Pol-pol politik tingkat nasional menunjukkan mayoritas warga Amerika tidak puas atas kinerjanya sebagai presiden dengan perbandingan suara 52,9 lawan 43,3 persen.

Tapi Trump tidak mau bertanggung-jawab batas kekalahan itu, karena namanya tidak tertulis dalam kertas suara, kendati ia mengatakan kepada para pendukungnya dalam sejumlah rapat umum, bahwa pemilihan sela itu harus dilihat sebagai referendum atas kebijakan dan kinerjanya dalam masa 22 bulan terakhir.

“Saya menang dalam pemilihan anggota Senat, dan itu juga bersejarah,” katanya. Kelompok Republik bisa menambah mayoritasnya dari 51 menjadi 53 kursi, kalau hasil pemilihan dua senator yang dipersengketakan bisa dimenangkannya.

Trump mengatakan partai Republik juga mendapat “kemenangan besar” dalam pemilihan gubernur di negara bagian Georgia, Florida dan Ohio, walaupun kalah dalam pemilihan di negara bagian Michigan dan Wisconsin.

Ketika menjelaskan kekalahan partai Republik itu, Trump mengatakan “saya tidak ikut dalam pemilihan, dan nama saya tidak ada dalam surat suara, dan karena itu ada orang yang tidak memberikan suara.”

Kalah atau menang, Trump agaknya sedang sibuk menyusun rencana untuk mendapatkan masa jabatan kedua dalam pemilu tahun 2020, dan sejumlah tokoh partai Demokrat juga sedang mempertimbangkan untuk maju dalam pemilihan itu. [ii]

XS
SM
MD
LG