Angin topan menghantam Jepang barat, membawa angin berkecepatan tinggi dan hujan lebat yang menewaskan sedikitnya dua orang.
Puluhan ribu penduduk telah diperingatkan untuk evakuasi karena ancaman banjir dan tanah longsor akibat Topan Nangka. Beberapa daerah di Honshu, pulau utama di Jepang, telah menyaksikan curah hujan lebih dari 600 mm sejak badai tiba pada Kamis.
Badai ini telah diturunkan peringkatnya menjadi badai tropis, tetapi masih terus menyebabkan kerusakan Jumat dengan angin yang berkecepatan mencapai 150 km per jam.
Petugas mengatakan paling sedikit dua orang tenggelam Kamis, termasuk seorang laki-laki usia 71 tahun yang jatuh ke dalam sebuah parit. Setidaknya 17 orang dilaporkan cedera.
Banyak penerbangan dibatalkan, dan sistem transportasi lain, termasuk kereta dan kapal feri, juga ditunda keberangkatannya.
