Tautan-tautan Akses

Tingkat Kelahiran Ibu Remaja dan Usia 20-an Tahun Capai Rekor Terendah


Bayi yang baru lahir di Wyckoff Heights Medical Center, Brooklyn borough, New York (Foto: dok).
Bayi yang baru lahir di Wyckoff Heights Medical Center, Brooklyn borough, New York (Foto: dok).

Angka-angka awal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menunjukkan tingkat kelahiran di kalangan ibu berusia 15 hingga 19 tahun turun delapan persen tahun lalu, dan merosot 64 persen sejak 1991.

Jumlah bayi yang lahir dari ibu remaja dan usia 20-an tahun terus berkurang di Amerika Serikat. Menurut data baru pemerintah yang dilansir hari Kamis, jumlah remaja putri dan perempuan berusia 20-an tahun yang melahirkan di Amerika mencapai rekor terendah tahun 2015.

Angka-angka awal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menunjukkan tingkat kelahiran di kalangan ibu berusia 15 hingga 19 tahun turun delapan persen tahun lalu, dan merosot 64 persen sejak 1991. Secara keseluruhan, 3,98 juta bayi dilahirkan pada tahun 2015, sedikit lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Tingkat kelahiran adalah 62,5 per 1.000 perempuan.

Angka-angka tersebut menunjukkan tren perempuan yang melahirkan dalam usia lebih tua. Tingkat kelahiran di kalangan mereka yang berusia 20 hingga 24 tahun turun 3 persen tahun lalu, atau merosot 27 persen selama dekade lalu. Bagi mereka yang berusia 25 hingga 29 tahun, tingkat kelahiran turun 1 persen. Tetapi di kalangan perempuan berusia 30-an, tingkat kelahiran meningkat selama 5 tahun berturut-turut, sedangkan tingkat kelahiran di kalangan perempuan berusia 40 hingga 44 meningkat 4 persen tahun lalu.

Sekitar sepertiga negara bagian di Amerika mengalami kenaikan jumlah bayi yang dilahirkan, yang terbanyak di Florida dan Delaware, masing-masing naik hampir 2 persen. Di Florida, peningkatan itu mencakup kenaikan 3,6 persen di kalangan perempuan Hispanik dan 2,9 persen di kalangan perempuan kulit hitam.

Negara bagian-negara bagian dengan penurunan tingkat kelahiran terbesar adalah California (2,3 persen), Vermont (3,7 persen) dan West Virginia (2,5 persen). Di California, angka itu mencakup penurunan lebih dari 4,5 persen di kalangan perempuan kulit hitam maupun keturunan Asia, sedangkan di Vermont, jumlah bayi yang dilahirkan perempuan kulit putih merosot lebih dari 6 persen.

Jumlah kelahiran melalui operasi Caesar turun tiga tahun berturut-turut menjadi 32 persen. Jumlah bayi yang dilahirkan perempuan yang tidak menikah juga terus berkurang, turun 1 persen pada tahun 2015.

Menurut laporan terpisah yang dikeluarkan sebelumnya oleh Social Security Administration, nama-nama paling populer bagi bayi lelaki tahun lalu adalah Noah, Liam, Mason, Jacob dan William. Bagi bayi perempuan, nama-nama favorit adalah Emma, Olivia, Sophia, Ava dan Isabella. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG