Tugas tim SAR dilanjutkan Jumat (1/8) pagi setelah beberapa ledakan gas yang sangat kuat menggetarkan kota pelabuhan Kaohsiung, Taiwan, Kamis malam, menewaskan paling sedikit 24 orang dan melukai 270 lainnya.
Perdana Menteri Taiwan Jiang Yi-huah mengatakan paling sedikit 5 ledakan menggetarkan kota berpenduduk 2,8 juta orang itu dan bahwa ratusan tentara membantu usaha pertolongan.
Kantor berita Central News Agency di Taipei mengutip Presiden Mah Ying-jeou mengaitkan ledakan itu dengan kebocoran gas dalam saluran riol daerah Cianjihen kota itu. Tetapi, laporan kantor berita tadi mengatakan penyebabnya belum dikukuhkan, ketika usaha tim SAR dilanjutkan Jumat pagi.
Televisi setempat menunjukkan bola api yang besar melanda jalan-jalan daerah itu dan menghancurkan kendaraan-kendaraan yang bertebaran di jalan-jalan dekat tempat-tempat ledakan. Laporan itu mengatakan kekuatan ledakan awal juga menumbangkan pohon-pohon dan memecahkan jendela di daerah yang luas.