Polisi di kota pinggiran St. Louis, Ferguson, telah menangkap satu orang sehubungan dengan penembakan dua orang polisi pekan lalu pada waktu demonstrasi protes di luar kantor polisi.
Penembakan itu terjadi Kamis pagi, hanya beberapa jam setelah kepala kepolisian kota itu meletakkan jabatan setelah laporan Departemen Kehakiman Amerika menuduh polisi Ferguson bersikap rasis dalam melaksanakan tugas kepolisian.
Satu orang polisi ditembak pada bahunya, yang satu lagi pada wajahnya. Keduanya diperkirakan akan pulih sepenuhnya.
Jaksa St. Louis Robert McCulloh mengatakan Jeffrey Williams yang berusia 20 tahun itu mengatakan kepada pihak berwenang ia menembak orang lain dengan siapa ia berselisih, bukan polisi tersebut. William dituduh melakukan dua serangan yang mengancam nyawa, satu tuduhan menembakkan senjata dari kendaraan dan tiga pasal tuduhan tindakan kejahatan bersenjata.
Jaksa Agung Eric Holder mengatakan penangkapan itu mengirim pesan bahwa tindak kekerasan terhadap petugas penegak hukum kita tidak akan pernah ditolerir.
