Kelompok investigasi Inggris, Bellingcat menyatakan dua tersangka dalam kasus peracunan mantan mata-mata Rusia sempat ditahan sebentar di Belanda pada awal tahun ini.
Bellingcat dalam investigasinya yang dirilis Kamis malam (20/9) mengutip seorang pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov ditahan di Belanda awal tahun ini dan dibebaskan tanpa dikenai dakwaan.
Pihak berwenang Belanda tidak segera mengukuhkan laporan tersebut, seraya menyatakan hari Jumat bahwa mereka sedang mengevaluasi permintaan Associated Press untuk berkomentar.
Inggris telah mendakwa Petrov dan Boshirov berusaha membunuh mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan puterinya dengan racun saraf buatan Soviet Novichok.
Berbagai laporan media pekan lalu menyebutkan dua mata-mata Rusia yang tidak disebutkan namanya ditangkap di wilayah Belanda dan dideportasi. Media membocorkan informasi polisi yang mengaitkan penangkapan itu dengan upaya-upaya mereka menyelundupkan peralatan peretas ke Swiss. [uh]