Tautan-tautan Akses

Sumbangan Amal AS Mencapai $400 Miliar


CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, bersiap memberikan sambutan di San Francisco, 20 September 2016.
CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, bersiap memberikan sambutan di San Francisco, 20 September 2016.

Pasar saham yang kuat dan ekonomi yang sehat telah memungkinkan orang Amerika menyumbang uang lebih banyak dari sebelumnya.

Laporan dari lembaga Giving USA, yang dirilis Selasa (12/6/2018), mengatakan sumbangan dari perorangan,warisan, yayasan, dan perusahaan mencapai $400 miliar untuk pertama kalinya pada 2017, naik 5,2 persen dari perkiraan $ 389,64 miliar untuk 2016.

"Sumbangan amal orang Amerika pada 2017 yang memecahkan rekor itu menunjukkan bahwa, meskipun dalam masa dimana rakyat terpecah-belah, tekad kami untuk menyumbang tetap kuat," kata Aggie Sweeney, ketua Yayasan Giving USA, yang menerbitkan laporan tahunan itu.

Hal itu diteliti dan ditulis oleh Indiana University Lilly Family School of Philanthropy.

Sumbangan-sumbangan bagi Yayasan-yayasan mencatat kenaikan terbesar pada tahun 2017, sebesar 15,5 persen, didorong oleh sumbangan besar dari penderma ke yayasan mereka sendiri, seperti sumbangan $1 miliar dari CEO Dell Technologies, Michael Dell dan istrinya, Susan, dan $ 2 miliar dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan.

Peningkatan terbesar kedua sebesar 8,7 persen adalah untuk seni, budaya dan kemanusiaan. Satu-satunya sektor yang tidak mendapat banyak sumbangan adalah urusan internasional, yang mengalami penurunan sumbangan sebesar 4,4 persen. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG