Pemimpin Chechnya, daerah Rusia yang berpenduduk mayoritas Muslim, menuduh pemimpin redaksi satu stasiun radio liberal menghasut kebencian, anti-Muslim, setelah situs webnya meminta pembaca memilih apakah penerbit harus mencetak karikatur Nabi Muhammad sebagai tanggapan atas pembunuhan Charlie Hebdo di Perancis.
Di akun Instagram-nya hari Jumat (9/1), pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menulis, jajak pendapat yang dimuat di situs web radio Echo of Moscow hari Kamis didorong "keinginan menghina Muslim Rusia dan seluruh dunia, menimbulkan permusuhan antara masyarakat, menyebabkan kekacauan dan gangguan."
Ia menuduh pemimpin redaksi Alexei Venediktov menjadikan stasiun radio itu sebagai "corong utama anti-Islam" dan "terus menerus menjelekkan dan menghina puluhan juta umat Islam."
Menurut Kadyrov, pemerintah harus "meminta stasiun radio itu bertanggungjawab." “Kalau tidak,” katanya, "orang lain yang akan meminta Venediktov bertanggungjawab."