Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB: Kekurangan Dana Berdampak Pada kegiatan


Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membuka Sidang Umum PBB ke-74 di markas PBB, di New York, September 2019.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membuka Sidang Umum PBB ke-74 di markas PBB, di New York, September 2019.

Sekretaris Jenderal PBB, Selasa (8/10), memperingatkan organisasinya sedang menghadapi “defisit terbesar dalam satu dekade ini” dan kemungkinan tidak bisa membayar gaji semua stafnya pada November.

“Pekerjaan kami dan reformasi kami dihadapkan pada ancaman,” kata Antonio Guterres dalam pertemuan komite anggaran PBB.

Kata Guterres, masalah arus kas di PBB sudah sedemikian parahnya dan tanpa potongan belanja yang sudah dilakukannya sejak Januari, PBB tidak mampu membayar biaya Sidang Umum bulan lalu, yang dihadiri para pemimpin dunia.

Pada akhir September, negara anggota baru membayar 70 persen dari pungutan total untuk anggaran rutin PBB, dibandingkan 78 persen tahun lalu, kata juru bicara PBB.

Dari total 193 negara anggota, sebanyak 129 sudah membayar penuh dengan total dana terkumpul mencapai $1,99 miliar, sedangkan anggaran PBB sedikit diatas $3 miliar. Sekitar $1,3 miliar masih belum dibayarkan untuk 2019.

“Saya tegaskan lagi seruan saya kepada Anda untuk membayar kewajiban finansial Anda tepat waktu dan penuh,” kata Guterres kepada Komite. “Pelaksanaan secara penuh dan efisien dari program kita bergantung pada dukungan finansial negara anggota.” [jm/pp]

XS
SM
MD
LG