Perdana Menteri provinsi Alberta di Kanada, Rachel Notley, mengatakan, 90 persen dari kota Fort McMurray selamat dari kebakaran hutan yang tidak terkendali.
Notley dan pejabat lainnya tadinya mengira hampir seluruh kota terbakar dan hancur. Tetapi sebuah tinjauan dari udara hari Senin (9/5) memperlihatkan, meskipun beberapa daerah perumahan hancur total, tetapi sebagian besar kota itu selamat.
“Kota ini dikelilingi oleh lautan api beberapa hari yang lalu, tetapi Fort McMurray dan masyarakat di sekitarnya berhasil diselamatkan dan mereka akan membangun kembali,” kata Notley.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pemadam kebakaran yang bertindak cepat dan menyelamatkan kota. Katanya, paling tidak perlu dua minggu lagi sebelum pihak berwenang bisa menjadwalkan orang untuk pulang ke rumah masing-masing.
Pejabat mengatakan kebakaran masih tidak terkendali hari Senin, tetapi cuaca lebih dingin dan hujan membantu pemadam kebakaran mengendalikan api secara lebih baik.
Kebakaran ini menghancurkan 160 ribu hektar di Alberta, tempat cadangan minyak ketiga terbesar di dunia setelah Arab Saudi dan Venezuela.
Meskipun api tidak mencapai fasilitas pengolahan minyak, tetapi sarana ini masih ditutup Senin sehingga menyebabkan harga minyak global mulai naik. [jm]
