Rusia dan Estonia bertukar dua orang yang sedang menjalani hukuman penjara panjang untuk spionase, dalam pertukaran tahanan gaya perang dingin.
Rusia membebaskan Eston Kohver, petugas keamanan Estonia yang ditahan tahun lalu, untuk ditukar dengan Alexei Dressen, mantan pejabat Estonia yang dihukum karena berkhianat membocorkan rahasia negara ke Rusia.
Pertukaran itu berlangsung hari Sabtu (26/9) di jembatan di atas Sungai Piusa yang memisahkan wilayah Pskov, Rusia barat, dan Polva county, Estonia, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberi ampunan kepada Kohver dan Presiden Estonia Toomas Hendrik Ilves mengampuni Dressen.
Rusia menjatuhkan hukuman penjara kerja keras sampai 15 tahun kepada Kohver Agustus lalu, sedangkan Estonia menjatuhkan hukuman 16 tahun penjara kepada Dressen tahun 2012.
Estonia menyatakan, Kohver diculik September 2014 dan berada dalam tahanan penjara Moskow. Rusia mengatakan ia ditahan di sisi Rusia di perbatasan dengan Estonia. Menurut jaksa, pihak berwenang Estonia menangkap Dressen bersama istrinya di bandara Tallinn Februari 2012, sebelum istrinya naik pesawat ke Moskow dengan membawa dokumen rahasia.
Rusia masih menahan tersangka mata-mata lain, termasuk warga Lithuania. [ka/dw]
