Tautan-tautan Akses

Ribuan Unjuk Rasa Anti-Pemerintah di Budapest


Aksi unjuk rasa untuk memrotes kebijakan pemerintahan PM Viktor Orban di Budapest, Hungaria (foto: dok_.
Aksi unjuk rasa untuk memrotes kebijakan pemerintahan PM Viktor Orban di Budapest, Hungaria (foto: dok_.

Ribuan pendemo ambil bagian turun ke jalan-jalan, Jumat (23/7) di ibukota Hungaria Budapest sebagai solidaritas bagi para jurnalis dan staf kantor berita utama online negara itu, yang mengundurkan diri dari setelah pimpimpinan redaksi dipecat awal pekan ini.

Lebih dari 80 staf media Index, yang sebagian besar di bagian redaksi, mengemukakan keluar dari situs pemberitaan yang paling banyak dibaca di negara itu karena pemecatan Szabolcs Dull yang mengancam masa depan dan independensi media secara profesional.

Index adalah situs web Hungaria yang paling banyak dibaca, dan sangat kritis terhadap Viktor Orban, Perdana Menteri yang mencap media itu sebagai "pabrik berita palsu".

Dalam demo malam hari bersama dengan partai-partai politik oposisi, sejumlah pembicara mengingatkan mereka yang hadir tentang berbagai outlet media yang ditutup oleh pemerintahan Orban atau dimasukkan ke dalam mesin propaganda.

Mereka juga mengkritik upaya pemerintah yang sebanyak mungkin menempatkan lembaga independen di bawah kendali kekuasaannya.

Balazs Gulyas, seorang kolumnis pada mingguan Magyar Hang, bereaksi dengan siulan sekaligus mengejek ketika membacakan kutipan Orban tahun 2018: "Kami tidak akan pernah punya keberanian untuk membungkam mereka yang tidak setuju dengan kami."

Sejumlah penyelenggara protes itu memperkirakan sekitar 5.000-10.000 orang berpartisipasi dalam demo tersebut. [mg/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG