Perdana Menteri Slovenia, Alenka Bratušek telah memenangkan dukungan besar di parlemen atas usahanya menghindarkan pertolongan internasional untuk memperbaiki sistem perbankan yang bermasalah di negara anggota zona Euro itu.
Hasil pemungutan suara 50 lawan 30 dalam parlemen Jumat (15/11) pagi mengenai anggaran tahun 2014 memberi Alenka Bratusek dukungan politik yang dibutuhkannya untuk mencari solusi atas masalah ekonomi negaranya tanpa berusaha memperoleh bantuan luar.
Pemerintah ingin menaikkan pajak dan memotong pengeluaran untuk mengurangi defisit anggaran.
Namun, dukungan parlemen itu tidak melenyapkan kemungkinan mendapatkan pertolongan dari Uni Eropa. Slovenia kemungkinan harus berpaling kepada Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk memperoleh pertolongan, jika hasil evaluasi dari luar mengungkapkan Slovenia tidak cukup menganggarkan dana untuk menyelesaikan krisis kredit macet yang diderita bank-bank pemerintah di negara tersebut.
Hasil evaluasi yang dipantau Uni Eropa atas bank-bank besar negara itu diperkirakan akan diperoleh bulan depan.
Para analis mengatakan pemberian dana talangan kepada satu lagi negara zona Euro, setelah pertolongan yang diberikan kepada Siprus sebelumnya tahun ini, dapat mengurangi keyakinan pada kemampuan Uni Eropa untuk menyelesaikan krisis utang negara-negara anggotanya.
Hasil pemungutan suara 50 lawan 30 dalam parlemen Jumat (15/11) pagi mengenai anggaran tahun 2014 memberi Alenka Bratusek dukungan politik yang dibutuhkannya untuk mencari solusi atas masalah ekonomi negaranya tanpa berusaha memperoleh bantuan luar.
Pemerintah ingin menaikkan pajak dan memotong pengeluaran untuk mengurangi defisit anggaran.
Namun, dukungan parlemen itu tidak melenyapkan kemungkinan mendapatkan pertolongan dari Uni Eropa. Slovenia kemungkinan harus berpaling kepada Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk memperoleh pertolongan, jika hasil evaluasi dari luar mengungkapkan Slovenia tidak cukup menganggarkan dana untuk menyelesaikan krisis kredit macet yang diderita bank-bank pemerintah di negara tersebut.
Hasil evaluasi yang dipantau Uni Eropa atas bank-bank besar negara itu diperkirakan akan diperoleh bulan depan.
Para analis mengatakan pemberian dana talangan kepada satu lagi negara zona Euro, setelah pertolongan yang diberikan kepada Siprus sebelumnya tahun ini, dapat mengurangi keyakinan pada kemampuan Uni Eropa untuk menyelesaikan krisis utang negara-negara anggotanya.
