Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen telah memerintahkan pembentukan komite khusus untuk menyelidiki kasus-kasus pembunuhan beberapa pemimpin buruh yang masih belum terungkap.
Pembunuhan yang paling utama, terhadap tokoh buruh terkenal Chea Vichea, terjadi bulan Januari 2004. Pemimpin buruh Hy Vuthy dan Ros Sovannareth dibunuh masing-masing tahun 2004 dan 2007. Para pembunuh ketiga orang itu masih buron.
Perintah Hun Sen yang ditandatangani 10 Juni dan dibocorkan kepada VOA dan kantor berita lainnya hari Kamis (26/6), menyerukan pembentukan komisi gabungan pejabat dari kementrian dalam negeri, Kehakiman dan Perburuhan untuk meninjau dan menyelidiki kembali kasus itu.
Saudara laki-laki Chea Vichea, Chea Mony yang kini memimpin Serikat Buruh Perdagangan Bebas seperti saudaranya dulu, mengatakan tidak yakin keadilan akan ditegakkan.
Ia mengatakan sudah banyak komisi pemerintah dibentuk tapi gagal menghasilkan apapun termasuk menyelidiki kekerasan tahun 2014 terhadap para pekerja.
