Tim kampanyenya mengatakan, Pete Buttigieg mengumpulkan lebih dari AS$ 24,7 juta dolar dalam tiga bulan terakhir. Buttigieg saat ini memiliki 500 staf kampanye di seluruh Amerika, Hal itu menunjukkan kekuatan finansial dan organisasi menuju pemilihan presiden.
Dalam memo, manajer kampanye Mike Schmuhl mengatakan, Rabu (1/1/2020), kampanye Buttigieg telah menerima sumbangan lebih dari AS$2 juta dari lebih 733 ribu orang dan mengumpulkan AS$ 76 juta sejak ia mengumumkan pencalonan diri untuk presiden. Ini adalah prestasi penting bagi Buttigieg yang tidak lama lagi akan menjadi mantan wali kota South Bend, Indiana. Ia akan menyerahkan jabatan itu pada Rabu mendatang ketika penggantinya dilantik.
Buttigieg dikecam karena menggalang dana besar dari donor kaya yang, hingga baru-baru ini, dirahasiakan identitasnya. Namun dalam pengumuman penggalangan dana kampanye, Buttigieg mengatakan jumlah rata-rata sumbangan adalah sekitar AS$ 38. Dalam triwulan keempat 2019, jumlah dana yang dikumpulkan Buttigieg jauh melampaui AS$19,2 juta yang dikumpulkannya dalam triwulan sebelumnya.
Schmuhl juga mengatakan, fakta bahwa kampanye itu membuka 65 kantor lapangan di empat negara bagian Pemilu pendahuluan, termasuk 35 di Iowa, negara bagian pertama di mana Demokrat diketahui banyak menggalang suara, Januari ini. Dalam jajak pendapat, Buttigieg termasuk dalam tiga kandidat teratas di Iowa, meskipun secara nasional ia berada di tengah kandidat lain dan diragukan kemampuannya untuk memperluas dukungan dari luar pemilih kulit putih.[ka/pp]
