Para petani Belgia memblokir jalan-jalan dan pintu masuk ke pasar-pasar swalayan, sebagai protes atas apa yang mereka katakan harga susu, daging babi dan produk lain yang terlalu murah.
Puluhan traktor dikerahkan oleh para petani Belgia Kamis (30/7) pagi di jalan bebas hambatan untuk memperlambat lalu-lintas.
Di luar pabrik mentega di Goe, para petani membuang pupuk kandang dan membakar ban-ban mobil.
Protes-protes yang meluas dari daerah Flanders yang berbahasa Belanda sampai ke Hainault yang berbahasa Perancis, diikuti terjadi setelah protes serupa oleh para petani Perancis.
Petani perusahaan susu, kentang dan biji-bijian, Lieven De Stoppeleire mengatakan, "Di manapun di Eropa harga-harga produk itu terlalu murah dan ini harus dihentikan.”
De Stoppeleire mengatakan bahwa ia hanya mendapat bayaran 26 sen euro (sekitar Rp 3.830) untuk tiap liter susu yang diperah dari sapi-sapinya, padahal dia perlu mendapat sedikitnya 35 sen euro (Rp 5.160) hanya untuk kembali modal.