Satu tahun setelah kecelakaan kapal pesiar di Sungai Danube di Budapest, yang sedikitnya menewaskan 26 wisatawan Korea Selatan, kepala tim penyelam yang menemukan sejumlah jenazah, mengenang kembali operasi tersebut.
Kapal Hableany (Mermaid) tenggelam di dekat jembatan Margit di Budapest, dekat gedung parlemen Hungaria. Dua awak kapal Hungaria juga tewas, dan jenazah seorang wisatawan Korea Selatan lainnya belum ditemukan.
Hableany diderek dari dalam Sungai Danube pada 11 Juni 2019, bersama dengan beberapa penyelam dari Korea Selatan yang membantu rekan penyelam dari Hungaria untuk mencari beberapa mayat yang masih berada dalam kapal wisata yang karam itu.
Janos Vigh, usia 60 tahun, ketua tim yang beranggotakan delapan penyelam itu berupaya membawa beberapa jenazah sekaligus mengikatkan tali kekang pada kapal sehingga dapat diangkat ke atas permukaan.
Vigh menyatakan operasi itu terhambat oleh tingginya permukaan air, lajunya aliran sungai, dan jarak pandang di bawah sungai yang mendekati nol.
"Arus sungai mengalir dengan kecepatan empat meter per detik, sehingga penyelam seperti harus berdiri tegak dalam tiupan badai 200 kilometer per jam," kata Vigh lebih lanjut. "Jadi penyelam hanya dapat melalui aliran itu dengan berlindung di balik kapal yang karam tersebut."
Acara peringatan setahun tragedi itu dijadwalkan akan berlangsung pada hari Jumat (29/5). [mg/pp]
