Tautan-tautan Akses

Perancis, Jerman Sepakati Perjanjian untuk Atasi Krisis Uni Eropa


Presiden Perancis Emmanuel Macron (kiri) dan Kanselir Jerman Angela Merkel menandatangani pakta persahabatan baru untuk mempererat aliansi kedua negara, di Aachen, Jerman Selasa (22/1).
Presiden Perancis Emmanuel Macron (kiri) dan Kanselir Jerman Angela Merkel menandatangani pakta persahabatan baru untuk mempererat aliansi kedua negara, di Aachen, Jerman Selasa (22/1).

Perancis dan Jerman hari Selasa (22/1) menandatangani sebuah perjanjian persahabatan baru untuk mempererat aliansi kedua negara pada saat terjadi krisis di Uni Eropa. Kesepakatan itu mengundang kecaman tajam dari sayap ekstrem kanan yang oleh Presiden Emmanuel Macron dikatakan telah “menyebarkan kebohongan” tentang pakta tersebut.

Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel menandatangani perjanjian itu untuk memperdalam hubungan ketika Inggris bersiap untuk meninggalkan Uni Eropa dan ketegangan meningkat dengan para pemimpin populis dari beberapa negara anggota Uni Eropa.

Pakta itu menjanjikan ikatan politik, ekonomi dan pertahanan yang lebih kuat dan menyatakan kembali komitmen mereka kepada Uni Eropa. Dokumen itu mendapat serangan dari kalangan sayap kanan, yang menuduh Macron dan Merkel menggadaikan kedaulatan nasional. Pemimpin oposisi Perancis, Marine Le Pen, menuduh Macron melakaukan “satu tindakan yang berbatasan dengan pengkhianatan.”

Sementara salah seorang pemimpin partai sayap kanan AfD Jerman, Alexander Gauland, melontarkan tuduhan bahwa Paris dan Berlin berusaha untuk menciptakan “super Uni Eropa.”

Macron mengatakan perjanjian itu “menunjukkan bahwa persahabatan antara Perancis dan Jerman, proyek bersama dan ambisi kita untuk Eropa adalah yang benar-benar melindungi kita, dan yang memungkinkan kita benar-benar mengambil kembali kendali atas hidup kita dan membangun nasib kita.” (lt)

Recommended

XS
SM
MD
LG