Penyidik khusus Amerika Robert Mueller membela keabsahan pengumpulan puluhan ribu email dari tim transisi Donald Trump, meskipun pejabat Trump baru tahu minggu lalu bahwa sebuah badan pemerintah telah memberikan email-email itu berbulan-bulan yang lalu.
Email yang dipertanyakan itu berasal dari komputer milik 13 pejabat transisi Trump dan meliput kurun dari awal November saat dirinya baru terpilih sampai ia menjabat pada 20 Januari 2017. Pesan-pesan di dalamnya termasuk pembahasan tentang keamanan nasional, sasaran awal Trump, disertai kajian tentang calon-calon pejabat untuk pemerintahan yang baru.
"Ketika kami menerima email-email itu sehubungan penyelidikan kejahatan yang berlangsung, kami sudah memperoleh ijin pemilik email dan proses kejahatan yang benar," demikian kata juru bicara Robert Mueller pada Minggu.
Mueller minta General Services Administration atau GSA, instansi pemerintah yang mengelola properti federal untuk menyerahkan email-email tersebut. Instansi itu tanpa memberitahu tim transisi Trump menyerahkannya pada 1 September. [jm]
