Badan intelijen utama dalam negeri Rusia, FSB mengatakan seorang penyerang membunuh karyawan agen itu dan seorang warga sipil di Rusia timur hari Jumat (21/4).
Badan itu kemudian mengatakan bahwa penyerang diyakini berasal dari kelompok neo Nazi.
Pejabat Rusia mengatakan orang itu menerobos ke ruang penerima tamu di kantor FSB di Khabarovsk, Jumat (21/4) dan melepaskan tembakan menewaskan dua orang dan mencederai lainnya sebelum penyerang ditembak mati.
Kelompok intelijen yang berbasis di Amerika SITE mengatakan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu lewat kantor beritanya Amaq, tapi sejauh ini laporan itu tidak tampak pada situs Amaq yang berbahasa Inggris.
Serangan terhadap pejabat penegak hukum Rusia jarang di luar kawasan Kaukasus Utara yang bergejolak.
Rusia meningkatkan kewaspadaan untuk serangan teror sejak serangan yang diduga bom bunuh diri di stasiun kereta bawah tanah Saint Petersburg 3 April lalu. Serangan itu menewaskan 14 orang. [my/al]
