Montenegro melangsungkan pemilu hari Minggu (14/10) untuk memilih pemerintah yang akan memimpin negara Balkan yang kecil itu dalam pembicaraan untuk masuk Uni Eropa.
Partai Sosialis Demokrat (DPS) yang berkuasa akan tetap memegang kekuasaan meskipun terjadi krisis ekonomi yang buruk.
Koalisi yang berkuasa di Montenegro berhasil unggul dalam pemilu parlemen yang berlangsung hari Minggu.
Jajak pendapat atas pemilih menunjukkan Partai Sosial Demokrat yang beraliran tengah kiri yang dipimpin veteran politik Milo Djukanovic memenangkan 46 persen suara yang akan memperpanjang masa 20 tahun kekuasaan mereka di bekas Republik Yugoslavia itu.
Jajak-jajak pendapat juga menunjukkan kelompok oposisi utama, Front Demokratik hanya mendapat 20 persen suara.
Pemilu hari Minggu itu berlangsung selagi Montenegro yang ingin menjadi anggota Uni Eropa dan menghadapi krisis ekonomi yang parah.
Partai Sosialis Demokrat (DPS) yang berkuasa akan tetap memegang kekuasaan meskipun terjadi krisis ekonomi yang buruk.
Koalisi yang berkuasa di Montenegro berhasil unggul dalam pemilu parlemen yang berlangsung hari Minggu.
Jajak pendapat atas pemilih menunjukkan Partai Sosial Demokrat yang beraliran tengah kiri yang dipimpin veteran politik Milo Djukanovic memenangkan 46 persen suara yang akan memperpanjang masa 20 tahun kekuasaan mereka di bekas Republik Yugoslavia itu.
Jajak-jajak pendapat juga menunjukkan kelompok oposisi utama, Front Demokratik hanya mendapat 20 persen suara.
Pemilu hari Minggu itu berlangsung selagi Montenegro yang ingin menjadi anggota Uni Eropa dan menghadapi krisis ekonomi yang parah.