Juru bicara gerakan itu mengatakan Ben Israel yang lahir di Amerika itu meninggal secara mendadak hari Sabtu (27/12). Penyebab kematiannya belum jelas.
Ben Israel dilahirkan di Chicago. Ia mendapat apa yang disebutnya sebagai “ilham” tahun 1966 untuk memimpin sekitar 400 warga Yahudi kulit hitam pindah ke Israel.
Kelompok itu pergi di Liberia dan bermigrasi ke Israel tiga tahun kemudian.
Pejabat-pejabat Israel yang curiga menempatkan kelompok itu di kota padang pasir Dimona dimana para pengikut Ben Israel berjuang untuk memperoleh pengakuan sebagai Yahudi dari para rabbi senior Israel dan kewarganegaraan dari pemerintah.
Warga Yahudi keturunan Afrika ini kemudian memperoleh status pemukim tetap dan Ben Israel memperoleh kewarganegaraan Israel.
Pengikut kelompok tersebut kini mencapai tiga ribu orang.