Tautan-tautan Akses

PBB Naikkan Permintaan Dana untuk Covid-19 Jadi $ 10,3 Miliar


Warga antre bantuan makanan gratis di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di pinggiran Kota Pretoria, Afrika Selatan, 20 Mei 2020. (Foto: Reuters)
Warga antre bantuan makanan gratis di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di pinggiran Kota Pretoria, Afrika Selatan, 20 Mei 2020. (Foto: Reuters)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat (17/7), menaikkan permintaan jumlah dana untuk memerangi dampak Covid-19 menjadi $10,3 miliar.

Dana tersebut dipakai untuk menanggulangi dampak kesehatan dan ekonomi dari Covid-19 di beberapa negara yang paling rentan di dunia.

Badan dunia itu memperingatkan bahwa tidak adanya tindakan sekarang dapat mengakibatkan korban jiwa yang tak terhitung jumlahnya dan triliunan dolar pada kemudian hari.

“Kecuali kita bertindak sekarang, kita harus siap untuk serangkaian tragedi manusia yang lebih brutal dan destruktif daripada dampak kesehatan langsung dari virus ini,” kata Mark Lowcock, kepala urusan kemanusiaan PBB, kepada para wartawan.

Pada akhir Maret, PBB awalnya meminta $2 miliar untuk sekitar 40 negara guna mengatasi Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus baru corona. Ketika virus terus menyebar, permintaan itu meningkat pada Mei menjadi $6,7 miliar. Sejauh ini hanya $ 1,64 miliar dari dana itu yang telah diterima.

Seruan yang diperbarui pada Jumat (17/7) itu bertujuan untuk membantu 250 juta orang di 63 negara terutama di Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin. Dari lebih dari 13,6 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, sekitar sepertiganya berada di negara-negara yang ingin dibantu oleh PBB. Amerika Latin adalah di antara kawasan yang paling terpukul.

Negara-negara kaya telah menanggapi secara domestik terhadap krisis ekonomi yang dipicu oleh virus itu dengan paket stimulus lebih dari $11 triliun atau sekitar 10 persen dari Produksi Domestik Bruto (PDB) dunia. [lt/pp]

XS
SM
MD
LG