Tautan-tautan Akses

Partai Komunis Pimpin Perolehan Suara Pemilu Nepal


Para pendukung Partai Kongres Nepal meluapkan kegembiraan mereka sesaat setelah diumumkannya hasil pemilu di Katmandu, Nepal (21/11).
Para pendukung Partai Kongres Nepal meluapkan kegembiraan mereka sesaat setelah diumumkannya hasil pemilu di Katmandu, Nepal (21/11).

Hasil penghitungan suara sementara pemilu Nepal yang diumumkan Jumat (22/11) menunjukkan bahwa partai Komunis Nepal memimpin dengan 41 kursi, disusul oleh Kongres Nepali dengan 32 kursi.

Dua partai yang saling bersaing kini mengincar posisi teratas dalam pemilihan majelis konstituante Nepal.

Menurut hasil sebagian penghitungan suara yang diumumkan Jumat, partai Komunis Nepal memimpin dengan 41 kursi, disusul oleh partai Kongres Nepal dengan 32 kursi.

Tetapi sebuah partai Maois yang meraih delapan kursi, menolak mengubah keputusannya untuk memboikot penghitungan suara. Para pemimpin partai itu menuntut agar penghitungan suara dihentikan dan penyelidikan independen dilakukan karena adanya tuduhan mengenai kecurangan.

Juru bicara Partai Komunis Bersatu Nepal Agni Sapkota menyatakan telah mengajukan pengaduan resmi kepada Komisi Pemilu dan partainya akan bertemu akhir pekan ini untuk menentukan langkah mereka selanjutnya.

Menurut partai Maois itu, kotak-kotak suara hilang selama berjam-jam, ditukar atau hilang dalam perjalanan menuju pusat-pusat penghitungan suara.

Sementara itu para pengamat pemilu independen, termasuk mantan presiden Amerika Jimmy Carter mengatakan pemilu berlangsung adil, jujur dan bebas dari kecurangan.
XS
SM
MD
LG