Parlemen Ukraina Rabu (3/4) memutuskan mendukung Denys Shmyhal (44), seorang calon pilihan presiden sebagai perdana menteri baru, setelah parlemen dengan suara bulat menerima pengunduran diri pendahulunya, Oleksiy Honcharuk.
Secara keseluruhan, 291 anggota parlemen (Verkhovna Rada) memberikan suara untuk penunjukan Shmyhal pada hari Rabu dengan 59 yang menentang, 46 abstain, dan sembilan tidak memilih.
Sebelumnya, 353 anggota parlemen memutuskan menerima pengunduran diri Honcharuk, yang membuka jalan bagi Shmyhal untuk mengambil alih jabatan itu yang merupakan bagian dari perombakan pemerintah Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Sumber-sumber Ukraina mengatakan kepada RFE/RL bahwa anggota kabinet lainnya kemungkinan juga akan kehilangan jabatan mereka dalam perombakan itu.
Dalam pidatonya di hadapan parlemen menjelang pemungutan suara itu, Zelenskiy menyalahkan Honcharuk karena gagal menghentikan kemerosotan industri dan karena tidak memenuhi target pengumpulan pajak.
"Kita membutuhkan otak dan hati baru dalam pemerintahan," kata presiden yang popularitasnya menurun belakangan ini. [my/jm]
