Tautan-tautan Akses

North dan South Carolina Terus Hadapi Dampak Badai Florence


Rambu-rambu jalan terlihat menjulang dikepung banjir pasca hantaman Badai Florence di Nichols, South Carolina, 21 September 2018.
Rambu-rambu jalan terlihat menjulang dikepung banjir pasca hantaman Badai Florence di Nichols, South Carolina, 21 September 2018.

Lebih dari sepekan setelah Badai Florence menghantam negara bagian North Carolina dan South Carolina, pihak berwenang memperingatkan bahwa banyak daerah masih berisiko menghadapi luapan air sungai yang terjadi akibat hujan lebat yang dibawa badai tersebut.

Pihak berwenang di Georgetown, South Carolina, sekitar 200 kilometer sebelah tenggara ibukota Columbia, telah memperingatkan sekitar 8.000 warga mengenai kemungkinan evakuasi, sementara mereka menghadapi kemungkinan dua sungai setempat, Waccamaw dan Pee Dee, meluapkan air ke tepiannya. Tempat-tempat penampungan darurat dibuka hari Senin bagi warga yang terpaksa mengungsi dari kemungkinan banjir setinggi 3 meter.

Sementara itu, tinggi permukaan air Sungai Cape Fear di North Carolina diperkirakan akan naik terus dan mencapai puncaknya ke tingkat yang menimbulkan banjir pada hari Senin, dan akan terus meluap selama beberapa hari lagi. Sebagian jalan raya Interstate 95 dan 40, dua jalan raya penting yang melalui negara bagian itu, mulai dibuka kembali setelah terendam air sewaktu Badai Florence menerpa. Tetapi pada salah satu ruas Interstate 40, petugas pemadam kebakaran harus menyemprotkan air untuk menyingkirkan ribuan ikan yang hanyut bersama luapan air sungai dan terdampar di jalan.

Florence mencurahkan hujan hingga 90 sentimeter di negara bagian North dan South Carolina pekan lalu, menewaskan sedikitnya 43 orang di sana dan di negara bagian tetangga, Virginia. Perkiraan awal menyebutkan badai itu menimbulkan kerusakan bernilai puluhan miliar dolar. [uh]

XS
SM
MD
LG