Netanyahu Cabut Larangan Wartawan Israel Ungkapkan Pendapat

Perdana Menteri Israel mengatakan akan mencabut UU yang baru disahkan yang melarang wartawan yang bekerja untuk badan penyiaran pemerintah negara itu untuk mengekspresikan pendapat mereka dalam bersiaran, demikian menurut kantor berita Associated Press.

Kantor Benjamin Netanyahu hari Minggu (6/9) tidak mengatakan kapan Undang-Undang yang dipertentangkan itu akan dicabut.

Undang-Undang tersebut, disetujui Kamis pagi, dan menuai kecaman dari para wartawan, yang menuduh pemerintah berusaha membungkam perbedaan pendapat. Undang-undang itu mengatakan siaran harus “menghindari keberpihakan, prasangka, mengungkapkan pendapat pribadi, memberikan nilai dan memberi cap.”

Dewan Pers Israel mendesak parlemen untuk membatalkan UU itu, dengan mengatakan hal tersebut melanggar kebebasan berbicara.

Menyusul perubahan sikap oleh Netanyahu itu, menteri kabinet yang mendorong undang-undang itu mengundurkan diri dari jabatannya yang mengawasi badan penyiaran publik. Ofir Akunis, salah seorang kepercayaan dekat Netanyahu, mengatakan ia tidak bisa menjalankan tugas dengan “kurangnya dukungan.” (zb/al)