Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan 10 tahun setelah pembunuhan misterius seorang wartawan Amerika di Moskow, jurnalisme investigatif di Rusia masih “ditindak keras” dan “ruang bagi pendapat independen di media Rusia kian menciut dengan cepat.”
Paul Klebnikov bekerja sebagai pemimpin redaksi majalah Forbes di Rusia ketika ditembak di luar kantornya di Moskow pada 9 Juli 2004. Ia mengalami cedera parah dan meninggal tidak lama kemudian di rumah sakit.
Menlu Kerry merilis pernyataan hari Selasa “untuk mengenang Paul Klebnikov dan para wartawan lainnya di Rusia yang telah tewas.” Ia meminta pemerintah Rusia agar melindungi wartawan dan “menghormati kebebasan berpendapat yang fundamental.”
Ia kembali mendesak Rusia agar menghukum pelaku pembunuhan Klebnikov. Belum ada yang dihukum karena memerintahkan atau melakukan pembunuhan itu.
Komisi Perlindungan Wartawan yang berbasis di New York mengatakan 36 wartawan dibunuh di Rusia sejak 1992.
