Tautan-tautan Akses

Mantan Pemimpin Pantai Gading di Bandara Belgia, Siap Pulang


Mantan presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo memberi isyarat. (Foto: AFP/Sia Kambou)
Mantan presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo memberi isyarat. (Foto: AFP/Sia Kambou)

Mantan presiden Pantai Gading, Laurent Gbagbo, berada di bandara utama Belgia, Kamis (17/6), siap untuk terbang ke negara asalnya untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade setelah dibebaskan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Gbagbo tidak terlihat check in oleh media yang menunggu, tetapi pengacaranya, Habiba Toure, mengatakan kepada Associated Press bahwa ia sedang menyelesaikan formalitas penerbangannya dan telah menuju ke area keberangkatan bandara Brussels melalui protokol pintu masuk.

Sebuah penerbangan komersial yang transit melalui Bandara Internasional Felix Houphouet-Boigny di kota terbesar Pantai Gading, Abidjan, dijadwalkan berangkat pada pukul 10:55 waktu setempat (0855 GMT).

Penolakan Gbagbo untuk menerima kekalahan dalam pemilihan presiden 2010 memicu kekerasan berbulan-bulan yang menewaskan sedikitnya 3.000 orang dan membawa Pantai Gading ke ambang perang saudara. Ia telah menghabiskan sebagian besar 10 tahun terakhirnya sejak penangkapannya di Belanda menunggu persidangan atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pada 2019, hakim mengatakan tim jaksa telah gagal mengajukan kasus mereka bahkan sebelum tim pembela Gbagbo mengajukan pembelaannya. Mantan presiden itu dibebaskan dari tahanan dua tahun lalu tetapi tinggal di Belgia menunggu hasil gugatan banding oleh jaksa ICC.

Jadwal kembalinya Gbagbo ke Pantai Gading, Kamis (17/6), menumbuhkan semangat para pendukungnya, yang percaya bahwa penuntutannya bermotif politik. Mereka telah memulai persiapan untuk penyambutan yang meriah, dengan memasang spanduk-spanduk bergambar mantan presiden itu dipajang di beberapa kawasan di Abidjan.

Gbagbo tampaknya menerima sambutan hati-hati dari Alassane Ouattara, saingan politiknya yang memenangkan pemilihan yang disengketakan dan telah menjadi presiden sejak itu. Setelah pembebasan Gbagbo dikukuhkan, Ouattara mengatakan biaya perjalanan mantan presiden itu, dan keluarganya, semasa proses persidangan ICC akan ditanggung oleh negara. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG