Tautan-tautan Akses

Mantan Jubir Trump: Briefing Gedung Putih Harus Dilanjutkan


Mantan juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer dalam wawancara dengan VOA di Arlington, Virginia, Senin (17/6).
Mantan juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer dalam wawancara dengan VOA di Arlington, Virginia, Senin (17/6).

Media briefing atau acara tetap untuk wartawan di Gedung Putih harus "mutlak" diadakan lagi, menurut juru bicara pertama Gedung Putih, Sean Spicer.

"Ada manfaatnya untuk memastikan orang bisa melihat bagaimana pemerintah menjalankan tugasnya," kata Spicer kepada VOA. "Ini adalah kesempatan bagi Gedung Putih untuk memastikan bisa menyampaikan pesannya kepada publik."

Podium di Brady Briefing Room, hanya beberapa langkah dari kantor juru bicara Gedung Putih, sudah berdebu, karena tidak digunakan lebih dari tiga bulan.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, yang menjadi penerus Spicer mengumumkan Jumat lalu bahwa ia akan meninggalkan jabatannya sebagai juru bicara pada akhir bulan ini.

Sanders membela tiadanya briefing selama berbulan-bulan, karena ia, presiden, dan pejabat pemerintah lainnya sering menjawab pertanyaan wartawan di luar ruang briefing yang berisi 49 kursi itu.

Spicer, yang menjadi bahan kecaman media selama tujuh bulan masa jabatannya sering berdebat dari podium itu tentang kredibilitasnya. Ia mengatakan, tidak perlu mengadakan briefing tiap hari dan tidak semua harus disiarkan televisi. (ps/ii)

XS
SM
MD
LG