Sebuah pengadilan Perancis telah membebaskan mantan Direktur Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn dari tuduhan menjadi mucikari dalam pesta-pesta seks, dalam skandal yang mengakhiri karier ekonom itu di IMF.
Pengadilan di Lille, Perancis, mengeluarkan putusan tersebut hari Jumat (12/6). Jika ia terbukti bersalah, Strauss-Kahn menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda 1.7 juta dolar. Sedikitnya 10 rekan Strauss-Kahn juga dibebaskan.
Dalam sidang di pengadilan, yang dimulai pada Februari lalu, perempuan-perempuan yang menghadiri pesta-pesta tersebut memberi kesaksian mengenai brutalnya pesta seks yang menurut tuduhan diselenggarakan oleh Strauss-Kahn.
Di Perancis, membayar pelacur untuk berhubungan seks tidak dinilai melanggar hukum, kecuali jika mengiklankan atau menjalankan bisnis pelacuran.
Strauss-Kahn mengakui ia ikut dalam pesta seks itu, tetapi ia tidak tahu bahwa perempuan-perempuan dalam pesta di Lille, Brussels, Paris dan Washington itu adalah pelacur. Ia juga membantah menyelenggarakan pesta-pesta semacam itu.
Strauss-Kahn, yang pernah dianggap sebagai calon presiden Perancis, dipaksa mundur dari IMF pada tahun 2011, setelah seorang pelayan hotel di New York menuduhnya melakukan serangan seksual. Jaksa New York akhirnya membatalkan kasus tersebut.
