Kantor berita Press Trust of India melaporkan bahwa Mahkamah Agung telah memerintahkan penyelidikan atas kasus pemerkosaan bergilir terhadap seorang perempuan berusia 20 tahun yang kabarnya diperkosa atas perintah dewan kelurahan.
Perempuan itu memberitahu polisi bahwa pemerkosaan hari Senin (20/1) di Bengal Barat itu dilakukan sebagai hukuman karena perempuan itu jatuh cinta pada seorang laki-laki yang beragama lain.
Kasus tersebut telah mendatangkan sorotan baru terhadap peranan dewan kelurahan yang biasa terdapat di pedesaan India. Dewan itu memutuskan norma sosial di desanya, dan dalam beberapa kasus dewan menentukan cara perempuan berpakaian atau siapa yang boleh mereka nikahi. Perempuan yang tidak mengindahkan perintah dewan menghadapi risiko dikucilkan.
Dewan tersebut telah memerintahkan masing-masing pihak baik laki-laki maupun perempuan untuk membayar denda sebesar 25.000 rupee, atau $ 400. Mereka mengatakan keluarga laki-laki itu mampu membayar. Sementara ketika keluarga perempuan itu mengatakan pihaknya terlalu miskin untuk membayar denda, menurut keterangan pihak berwenang, lembaga itu memerintahkan pemerkosaan beramai-ramai.
Perempuan tersebut saat ini sedang memulihkan diri dari cedera yang dialaminya di rumah sakit setempat.
Tiga belas tersangka, termasuk ketua dewan kelurahan, telah ditangkap sehubungan dengan kasus ini.
Perempuan itu memberitahu polisi bahwa pemerkosaan hari Senin (20/1) di Bengal Barat itu dilakukan sebagai hukuman karena perempuan itu jatuh cinta pada seorang laki-laki yang beragama lain.
Kasus tersebut telah mendatangkan sorotan baru terhadap peranan dewan kelurahan yang biasa terdapat di pedesaan India. Dewan itu memutuskan norma sosial di desanya, dan dalam beberapa kasus dewan menentukan cara perempuan berpakaian atau siapa yang boleh mereka nikahi. Perempuan yang tidak mengindahkan perintah dewan menghadapi risiko dikucilkan.
Dewan tersebut telah memerintahkan masing-masing pihak baik laki-laki maupun perempuan untuk membayar denda sebesar 25.000 rupee, atau $ 400. Mereka mengatakan keluarga laki-laki itu mampu membayar. Sementara ketika keluarga perempuan itu mengatakan pihaknya terlalu miskin untuk membayar denda, menurut keterangan pihak berwenang, lembaga itu memerintahkan pemerkosaan beramai-ramai.
Perempuan tersebut saat ini sedang memulihkan diri dari cedera yang dialaminya di rumah sakit setempat.
Tiga belas tersangka, termasuk ketua dewan kelurahan, telah ditangkap sehubungan dengan kasus ini.
