Tautan-tautan Akses

MA Filipina Setujui Pakta Pertahanan dengan AS


Filipina dan AS melakukan latihan militer bersama di dekat kepulauan yang disengketakan di Laut China selatan, April 2015 (foto: dok).
Filipina dan AS melakukan latihan militer bersama di dekat kepulauan yang disengketakan di Laut China selatan, April 2015 (foto: dok).

Mahkamah Agung Filipina hari Selasa (12/1) telah menyetujui pakta pertahanan dengan Amerika.

Pemerintahan Presiden Benigno Aquino menandatangani Persetujuan Kerjasama Pertahanan yang Diperkuat dengan para pejabat pertahanan Amerika dalam tahun 2014, yang membolehkan pasukan Amerika menyimpan alat perlengkapan di kepulauan Filipina untuk digunakan dalam operasi keamanan nasional, maritim dan tanggap bencana.

Gugatan hukum telah diajukan untuk menolak pakta itu oleh kelompok-kelompok yang menentang kehadiran militer Amerika di bekas jajahannya tersebut.

Namun, juru bicara Mahkamah Agung Theodore Te mengatakan mahkamah itu mengeluarkan putusan dengan perbandingan suara 10 lawan 4, hari Selasa (12/1) bahwa persetujuan itu tidak memerlukan persetujuan Kongres, karena sebagai perjanjian eksekutif , kesepakatan itu melaksanakan “hukum dan perjanjian yang sudah ada”.

Persetujuan itu diupayakan oleh Aquino, yang berusaha meningkatkan kemampuan militer Filipina untuk menghadapi klaim wilayah China yang semakin agresif di Laut Cina Selatan yang kaya sumber alam, dengan mengabaikan klaim-klaim serupa oleh Manila, dan juga Vietnam, Taiwan, Malaysia dan Brunei.

Perjanjian itu juga merupakan bagian dari pergeseran strategi Presiden Obama untuk kembali memusatikan perhatian ke wilayah Asia-Pasifik. [sp/ds]

Recommended

XS
SM
MD
LG