Tautan-tautan Akses

MA Amerika: Google Books Tak Langgar Hak Cipta


Mahkamah Agung Amerika menolak meninjau ulang tantangan ke perpustakaan buku online Google (foto: ilustrasi).
Mahkamah Agung Amerika menolak meninjau ulang tantangan ke perpustakaan buku online Google (foto: ilustrasi).

Sekelompok penulis AS berpendapat perpustakaan buku online Google telah menghalangi kemampuan mereka menjual buku.

Mahkamah Agung Amerika menolak meninjau ulang tantangan ke perpustakaan buku online Google dari sekelompok penulis yang berpendapat perpustakaan itu menghalangi kemampuan mereka menjual buku.

Hakim mengukuhkan putusan pengadilan yang lebih rendah dan membatalkan klaim The Authors Guild dan penulis individu bahwa digitalisasi Google terhadap lebih dari 20 juta buku sama saja "pelanggaran hak cipta dalam skala besar."

Pengadilan banding kedua di New York Oktober lalu setuju dengan pengadilan yang lebih rendah bahwa Google tidak melanggar undang-undang hak cipta karena jumlah buku yang dimasukkan digital dan diterbitkan online tak lebih dari 16 persen.

Menurut pengadilan banding, Google Books "tidak mengancam hak cipta penulis dan tidak mengurangi pemasukan penulis dari hak cipta." [ka/al]

XS
SM
MD
LG