Organisasi Uni Afrika mengatakan hari Kamis (26/2), mereka tahu ada laporan intelijen Afrika Selatan yang bocor tentang persekongkolan untuk membunuh Ketua Komisi Uni Afrika Nkosazana Dlamini-Zuma pada tahun 2012.
Laporan itu bagian dari seberkas berita kawat yang dibocorkan ke kantor berita Al Jazeera dan surat kabar The Guardian. Masing-masing organisasi berita itu mulai menerbitkan sejumlah dokumen pekan ini.
Serangkaian laporan intelijen membentangkan sebuah persekongkolan untuk membunuh Dlamini-Zuma di Addis Ababa segera setelah ia memulai jabatan sebagai ketua Uni Afrika perempuan yang pertama.
Dikatakan, keamanan Dlamini-Zuma ditingkatkan setelah ada permintaan berdasarkan laporan bahwa "ia terancam." Dikabarkan pula bahwa intelijen Afrika Selatan menerima peringatan bahwa tim pembunuh telah tiba di Addis Ababa tiga hari sebelum Dlamini-Zuma memegang jabatannya dengan target tanggal untuk bertindak 12 hari kemudian, tetapi "tugas dapat dilaksanakan sewaktu-waktu."
Tidak ada indikasi jelas usaha pembunuhan itu dilaksanakan. Menteri Keamanan Afrika Selatan, David Mahlobo, mengutuk pembocoran intelijen itu hari Rabu, menekankan pembeberan tersebut merongrong upaya pengamanan.