Tautan-tautan Akses

Korut: Pembicaraan Denuklirisasi Mungkin Dilakukan Jika ‘Ancaman’ Dicabut


Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, dalam sebuah siaran berita yang ditayangkan di televisi di stasiun kereta appi Seoul di Korea Selatan, 15 Maret 2019. (Foto: dok).
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, dalam sebuah siaran berita yang ditayangkan di televisi di stasiun kereta appi Seoul di Korea Selatan, 15 Maret 2019. (Foto: dok).

Korea Utara mengatakan mungkin bersedia untuk membahas "denuklirisasi" dengan Amerika Serikat jika "ancaman dan rintangan" yang tidak ditentukan untuk keamanan dan pembangunannya ditangani.

Komentar hari Senin (16/9) oleh kementerian luar negeri Korea Utara itu disampaikan beberapa hari menjelang apa yang diharapkan oleh para pejabat AS adalah dimulainya pembicaraan nuklir tingkat kerja yang lama tertunda dengan Pyongyang.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui seminggu yang lalu mengatakan Korea Utara bersedia mengadakan "diskusi komprehensif" dengan para pejabat AS pada akhir bulan ini.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Senin (16/9) oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), kementerian luar negeri Korea Utara tampaknya memundurkan kemungkinan tanggal pembicaraan, dan menyebutkan pembicaraan “diharapkan akan diadakan dalam beberapa minggu.”

Komentar itu, yang dikatakan disampaikan oleh direktur jenderal Departemen Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Korea Utara, menyebut pembicaraan mendatang “sangat menentukan.”

Korea Utara telah meminta AS untuk datang ke meja perundingan dengan "cara perhitungan baru," memberikan batas waktu akhir tahun karena setelah itu kemungkinan akan ada meningkatan provokasi. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG