Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un membuka resor baru tujuan wisata yang menyediakan fasilitas spa dan ski yang dimaksudkan agar orang bisa menikmati “peradaban tinggi di bawah sosialisme.”' Proyek itu merupakan contoh bagaimana negara memanfaatkan pariwisata yang dikecualikan dalam sanksi-sanksi PBB untuk memperoleh pendapatan bagi perekonomiannya yang rusak.
Kim memotong pita pada saat upacara pembukaan Pusat Rekreasi Budaya Permandian Air Panas Yangdok dan memuji tentaranya karena membangun “gedung raksasa yang ajaib dan sempurna” yang melayani upaya partai yang berkuasa untuk menghantarkan orang ke peradaban modern, kata laporan media pemerintah.
Televisi pemerintah Korea Utara memperlihatkan resor itu yang direkam dari udara, termasuk hotel-hotel beratap merah, spa sumber air panas, lereng ski dan taman menunggang kuda.
Siaran itu memperlihatkan ribuan tentara, warga sipil, dan anak-anak yang melambai-lambaikan bendera menyambut Kim di tempat itu. Kim mengunjungi tempat itu sedikitnya empat kali tahun ini, menurut media pemerintah. Dia tersenyum ketika mengelilingi fasilitas itu, yang termasuk naik kursi gantung di atas lereng untuk permainan ski.Resor Yangdok, yang mulai dibangun oleh Korea Utara tahun lalu, telah menjadi salah satu proyek pengembangan utama Kim berikut resor pegunungan lainnya yang baru-baru ini selesai di kota Samjiyon, di bagian utara negara itu, dan sebuah resor musim panas yang sedang dibangun di kota pesisir Wonsan. [lt/ab]
