Ketua baru partai yang konservatif dalam Parlemen Eropa bertekad melawan mereka yang ia sebut "populis politik, manipulator dan autokrat."
Mantan ketua Dewan Uni Eropa Donald Tusk mengatakan itu pada Rabu (20/11) di Zagreb setelah terpilih sebagai ketua Partai Rakyat Eropa, blok konservatif dan partai terbesar dalam Parlemen Eropa.
Tanpa menyebut nama, Tusk yang beraliran kanan-tengah tampak secara verbal menyerang Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. Partai Orban, Fidesz, yang sayap kanan dan anti-imigran, ditangguhkan dari blok konservatif itu atas tuduhan merusak demokrasi Eropa dan gara-gara komentar tajam Orban tentang Uni Eropa.
Di antara tantangan utama yang dihadapi Tusk dan parlemen Uni Eropa adalah debat tentang ekspansi ke Balkan.[ka/ft]