Pejabat utama migrasi Uni Eropa memperingatkan pemerintah Bosnia tentang kemungkinan terjadinya krisis kemanusiaan pada musim dingin ini karena kondisi mengerikan di kamp-kamp migran yang penuh sesak di negara itu.
Komisaris Migrasi Uni Eropa Dimitris Avramopoulos, Kamis (14/11) menyerukan penutupan kamp Vucjak dekat Bihac di Bosnia barat laut, sebuah tempat pembuangan sampah yang terletak di dekat medan ranjau.
Avramopoulos mengatakan akomodasi yang memadai harus disediakan untuk sekitar 8.000 migran “untuk mencegah krisis kemanusiaan besar pada musim dingin mendatang.”
Dia mengatakan Uni Eropa telah memberi Bosnia lebih dari 36 juta euro ($ 40 juta atau sekitar rp 560 miliar) dana bantuan, tetapi kondisi di Vucjak sangat buruk sehingga “tidak ada lagi bantuan keuangan Uni Eropa yang dapat, atau akan, diberikan untuk itu.”
Diperkirakan 50.000 migran telah melintasi Bosnia sejak tahun lalu dalam perjalanan menuju negara-negara anggota Uni Eropa. [lt/ab]
Lihat komentar
Anda sudah mendaftar? Log masuk dengan Facebook
Anda belum mendaftar? Daftar
Unduh lebih banyak komentar