Tautan-tautan Akses

Kelompok HAM Tuduh Pemimpin Pemberontak Suriah atas Kejahatan Perang


Kombatan kelompok pemberontak Jaysh al-Islam beristirahat di kawasan Douma yang dikuasai kelompok itu, di Damaskus, Suriah, 2 Januari 2017.
Kombatan kelompok pemberontak Jaysh al-Islam beristirahat di kawasan Douma yang dikuasai kelompok itu, di Damaskus, Suriah, 2 Januari 2017.

Kelompok-kelompok hak-hak asasi manusia (HAM) dan para pakar mengatakan, seorang komandan dari kelompok bersenjata Islamis Suriah yang baru-baru ini ditangkap di Perancis, terlibat dalam penyiksaan dan kejahatan perang terhadap warga sipil di Suriah.

Menurut kantor berita AFP, Majdi Mustafa Nameh, yang juga dikenal sebagai Islam Alloush, ditangkap minggu lalu di Kota Marseille, dengan tuduhan terkait penyiksaan, kejahatan perang, dan terlibat dalam penghilangan orang secara paksa.

Mantan kapten di militer Suriah, Alloush punya peran utama dalam pembentukan Jaysh al-Islam, sebuah kelompok pemberontak yang berbasis di Damaskus, Ibu Kota Suriah. Dia menjadi juru bicara kelompok itu sampai 2017.

Penangkapan dirinya dilakukan setelah beberapa kelompok HAM, termasuk Federasi Internasional untuk HAM (Federation for Human Rights/FIDH), mengajukan gugatan pidana terhadap anggota Jaysh al-Islam atas kejahatan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak itu. [jm/ft]

XS
SM
MD
LG