Pihak berwenang di Peru mengatakan kebakaran terjadi di penjara yang paling padat penghuninya dan para petugas pemadam kebakaran sulit memadamkan api karena masalah sistem air akibat banjir dan tanah longsor sebelumnya.
Belum ada informasi tentang berapa besar kerusakan yang timbul atau apakah ada korban luka-luka dalam kebakaran Minggu malam (19/3) di penjara Lurigancho, sebuah penjara yang terletak di bagian timur kota Lima dan menurut data bulan Desember lalu dihuni oleh 9.345 narapidana.
Menteri Dalam Negeri Carlos Basombrio mengatakan kelangkaan air telah menyulitkan petugas pemadam kebakaran.
Ibukota Lima kerap mengalami masalah air karena hujan lebat, banjir dan tanah longsor di separuh bagian negara itu, dan beberapa hari terakhir ini telah menewaskan sedikitnya 75 orang dan melukai 263 lainnya. Pejabat-pejabat itu mengatakan banjir di Peru adalah yang terburuk dalam dua puluh tahun ini. [em]