Tautan-tautan Akses

Kasus Covid-19 Meningkat, Melbourne Kembali Terapkan Penutupan Wilayah


Petugas medis melakukan test Covid-19 terhadap para pengemudi di Melbourne (foto: ilustrasi).
Petugas medis melakukan test Covid-19 terhadap para pengemudi di Melbourne (foto: ilustrasi).

Beberapa bagian kota terbesar kedua Australia, Melbourne kembali menerapkan penutupan wilayah, menyusul naiknya penularan Covid-19 hari Rabu (1/7). Pihak berwenang mengatakan, 36 daerah pinggiran mengalami "pelonjakan” penularan baru beberapa hari terakhir. Australia mencatat 7,834 orang yang terjangkit virus corona, 104 meninggal.

Negara bagian Victoria, dengan 73 penularan, paling banyak terjangkit dalam penghitungan nasional COVID-19 dalam 24 jam terakhir, karena kegagalan dalam program karantina hotel.

Para pelancong yang kembali ke Australia dari luar negeri diwajibkan menjalankan isolasi diri selama 14 hari.

Pemerintah negara bagian mengatakan, terjadi pelanggaran keselamatan dikaitkan dengan penyebaran penyakit di beberapa bagian Melbourne. Para pejabat kesehatan mengatakan lonjakan pemularan itu 'menyedihkan'.

Lebih dari 300.000 orang akan dilarang bepergian karena puluhan daerah pinggiran kota dikenai aturan penutupan wilayah.

Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews memperingatkan, pandemi “belum akan berakhir” dan mengatakan diperlukan tindakan ketat penutupan wilayah. “Kepala jawatan kesehatan menyarankan agar saya menerapkan kembali pembatasan, supaya penduduk mematuhi perintah tinggal di rumah selama empat minggu. Hanya ada empat alasan boleh keluar rumah, yaitu bekerja atau bersekolah, untuk perawatan atau memberikan perawatan, berolahraga, membeli makanan dan hal-hal penting lainnya," ujarnya.

Jika penduduk meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas, bisa dikenai denda sekitar $ 1.000. Mereka juga dilarang bepergian ke negara bagian tetangga, New South Wales. Siapa pun yang berasal dari daerah yang tinggi penyebaran virusnya di Melbourne, yang mencoba melintasi perbatasan, bisa menghadapi denda hampir US $ 7.500, atau hukuman penjara enam bulan.

Di negara bagian New South Wales, langkah-langkah pengawasan penyakit telah dilonggarkan. Museum, perpustakaan dan gedung bioskop sekarang dibuka kembali, sementara para penumpang diperbolehkan naik angkutan umum. Negara bagian Queensland juga berencana untuk membuka kembali perbatasannya dengan wilayah Australia lainnya dalam 10 hari ke depan, meskipun para pelancong dari Victoria akan menghadapi sejumlah larangan. [ps/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG