Tautan-tautan Akses

Jepang Berjuang Atasi 2 Kebakaran Hutan


Kebakaran hutan terjadi di sebuah kawasan pedesaan di sebelah utara Tokyo, Kamis (25/2), dekat lokasi kebakaran lain yang masih belum berhasil dikendalikan pada hari keempat berturutan.(Foto: Ilustrasi/AFP)
Kebakaran hutan terjadi di sebuah kawasan pedesaan di sebelah utara Tokyo, Kamis (25/2), dekat lokasi kebakaran lain yang masih belum berhasil dikendalikan pada hari keempat berturutan.(Foto: Ilustrasi/AFP)

Kebakaran hutan terjadi di sebuah kawasan pedesaan di sebelah utara Tokyo, Kamis (25/2), dekat lokasi kebakaran lain yang masih belum berhasil dikendalikan pada hari keempat berturutan.

Petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut, kata Hitomi Hirokami, seorang pejabat di Kiryu, prefektur Gunma, sekitar 100 kilometer dari barat laut Tokyo. Seorang pria menderita luka bakar dan dirawat di rumah sakit akibat kebakaran ke-dua.

Laporan-laporan berita televisi menayangkan rekaman video yang menunjukkan asap mengepul dari perbukitan di mana kebakaran ke-dua terjadi.

Kebakaran lain terjadi di dekat Ashikaga, prefektur Tochigi, di mana lebih dari 200 keluarga diperintahkan mengungsi dari rumah mereka, kata juru bicara pemerintah setempat, Minoru Takayama.

Di lokasi kebakaran pertama, para petugas pemadam kebakaran tampak sibuk menjalankan tugas mereka di darat, sementara sejumlah helikopter militer berusaha memadamkan kebakaran dari udara. Tidak ada yang terluka di lokasi kebakaran pertama.

Kedua kebakaran itu tidak terkait langsung. Sejumlah pejabat mengatakan, jarang turunnya hujan di kedua kawasan itu dalam beberapa hari itu membuat api dengan mudah menjalar dan meluas.

Perintah evakuasi untuk Ashikaga pertama kali dikeluarkan Selasa lalu untuk sekitar 50 rumah. Namun kebakaran memburuk sehingga pihak berwenang memperluas wilayah evakuasi.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui jelas, tetapi ada sebuah tempat peristirahatan bagi pendaki gunung di kawasan itu yang diyakini sebagai lokasi awal kebakaran.

Tiga pusat evakuasi telah dibangun untuk menampung para pengungsi. Semua pengungsi diharuskan mematuhi protokol kesehatan saat berada di dalamnya, termasuk menjaga jarak sosial dan mengenakan masker, kata Takayama. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG