Menteri Pertahanan Israel telah membatalkan izin masuk khusus (VIP entry permit) utusan khusus Otorita Palestina untuk berurusan dengan warga Israel, dengan tuduhan bahwa ia telah “melakukan kegiatan politik subversif”.
Kementerian Pertahanan mengatakan Avigdor Lieberman – yang memimpin partai ultra-nasionalis – membatalkan ijin Mohammed Al Madani karena ia berupaya membentuk partai politik yang mencakup warga Arab Israel dan Yahudi Mizrahi, atau orang-orang keturunan Timur Tengah.
Izin VIP itu memperbolehkan Al Madani memasuki wilayah Israel tanpa perlu antri lama di pos-pos pemeriksaan.
Al Madani mengatakan ia telah bertemu dengan ratusan warga Israel dari berbagai spektrum politik dan bahwa “tujuan kami adalah mengaktifkan proses perdamaian”.
Aktivis Mizrahi yang kelahiran Maroko – Reuven Abergel – menyebut pengumuman hari Rabu (15/6) sebagai hal yang “merendahkan”. Ia mengatakan telah bertemu dengan Al Madani dua tahun lalu untuk membahas soal perdamaian, tetapi tidak untuk mendirikan partai. [em]
