Seorang wartawan Iran yang menulis tentang korupsi di dalam pemerintahan telah ditangkap untuk kedua kalinya dalam enam bulan, pada hari yang sama sewaktu pemimpin lembaga kehakiman Iran menyatakan ia menyambut kritik media.
Dalam satu dari beberapa laporan media pemerintah yang isinya bertentangan, kantor berita IRNA menyatakan wartawan Masoud Kazemi ditangkap pada hari Rabu sewaktu ia menghadiri sidang di pengadilan Teheran.
IRNA juga mengutip pengacara pembela Ali Mojtahedzadeh yang melontarkan kritik tajam terhadap hakim ketua, yang ia tuduh menyimpang karena mengajukan tuduhan keamanan baru terhadap Kazemi sebelum para jaksa melakukannya terlebih dulu, dan karena meningkatkan uang jaminan bagi Kazemi 10 kali lipat menjadi 10 miliar rial, atau sekitar 237 ribu dolar.
Mojtahedzadeh mengatakan kepada IRNA bahwa hakim menetapkan tuduhan berkolusi melawan keamanan nasional dalam persidangan terhadap Kazemi, di mana wartawan itu telah menghadapi dakwaan menyebarkan propaganda anti pemerintah. Pengacara itu mengatakan hakim memberi waktu satu pekan untuk menyerahkan pembelaan tertulis sebelum vonis dijatuhkan.
Mojtahedzadeh lebih jauh mengkritik lembaga kehakiman Iran dalam serangkaian cuitan hari Rabu yang menyerang hakim dan bahkan pemimpin lembaga tersebut, Ebrahim Raisi. [uh]
