Inggris, Senin (6/7) dijadwalkan menyebut orang-orang pertama yang akan dikenai sanksi berdasarkan peraturan baru yang menarget para pelanggar hak asasi. Sejumlah orang Rusia dan Arab Saudi kabarnya terdapat dalam daftar tersebut.
Menteri Luar Negeri Dominic Raab akan mengemukakan kekuatan sanksi-sanksi baru di parlemen dan mengungkapkan daftar orang-orang yang akan segera dikenai larangan visa dan aset oleh Inggris.
Dalam suatu pernyataannya, Raab mengatakan, Inggris akan memiliki kewenangan untuk menghentikan mereka yang terlibat pelanggaran HAM serius memasuki Inggris, menyalurkan uang melalui bank-bank Inggris dan mendapatkan keuntungan dari ekonomi Inggris.
“Ini akan menjadi contoh jelas bagaimana Inggris akan membantu memimpin dunia dalam menegakkan HAM,’ kata Raab. “Kami tidak akan membiarkan mereka yang ingin menimbulkan penderitaan dan menghancurkan kehidupan para korban yang tak bersalah, mendapatkan keuntungan dari apa yang ditawarkan Inggris,” lanjutnya.
Kementerian Luar Negeri menolak menyebutkan siapa saja yang ada dalam daftar itu. Tetapi Financial Times menyatakan isinya diperkirakan akan mencakup orang-orang yang diyakini Inggris terkait dengan kematian ahli hukum Rusia Sergei Magnitsky dan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.
Magnitsky ditangkap setelah merinci dugaan kekurangan pajak berskala besar yang dilakukan para pejabat Rusia. Ia meninggal dalam penjara pada tahun 2009.
Khashoggi adalah wartawan Saudi yang kemudian menjadi pengkritik kerajaan tersebut, yang dibunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada tahun 2018. [uh/ab]
