Tautan-tautan Akses

Indonesia Teruskan Subsidi BBM


Seorang petugas pom bensin menghitung uang yang diterimanya saat mengisi bensin di salah satu pom bensin Pertamina di Jakarta, 31 Oktober 2014.
Seorang petugas pom bensin menghitung uang yang diterimanya saat mengisi bensin di salah satu pom bensin Pertamina di Jakarta, 31 Oktober 2014.

Presiden Indonesia Joko Widodo telah menginstruksikan para menteri untuk menjaga harga-harga bahan bakar stabil dalam dua tahun mendatang, kata Menteri Energi (ESDM) Ignasius Jonan, yang pada dasarnya meneruskan program subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang kontroversial yang menurut analis telah berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan alam lingkungan.

Kementerian itu mengatakan ini akan meningkatkan subsidi per liter bagi solar dan bensin dari Rp.500,- menjadi Rp.700,- sampai Rp.1.000,- sementara menjaga harga di pom bensin tidak berubah.

Langkah itu memberi indikasi bagaimana sulitnya menghapus subsidi biarpun bagi Jokowi yang reformis itu, yang berhasil mencapai kemajuan dalam melawan subsidi tahun 2014 dan 2015.

Sementara itu rupiah terus melemah di pasar dunia, karena sebagian oleh peningkatan defisit neraca pembayaran Indonesia. Hari Senin (19/3), bank Swiss, Credit Suisse, mengatakan “rupiah termasuk di antara mata uang yang paling rentan di Asia." [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG