Polisi di Kashmir India mengatakan, mereka telah menangkap pemimpin separatis berpengaruh, Masarat Alam, karena membantu mengorganisir unjukrasa yang menyerukan kekuasaan Pakistan di wilayah Himalaya itu.
Para pejabat India mengungkapkan Alam ditangkap hari Jumat di rumahnya di bawah undang-undang yang menetapkan bahwa dia telah melakukan kegiatan yang melanggar hukum. Undang-undang tersebut melarang kegiatan apapun yang menantang kedaulatan negara India.
Hari Rabu, Alam membantu mengatur protes anti-India, saat para demonstran mengibarkan bendera-bendera Pakistan dan meneriakkan slogan-slogan pro-Pakistan.
Protes damai itu luas dikutuk oleh para politisi India. Kashmir terbelah menjadi bagian-bagian di bawah kekuasaan India dan Pakistan, meskipun kedua negara mengklaim wilayah tersebut keseluruhannya.
Kedua negara nuklir bertetangga itu telah berperang dua kali karena masalah Kashmir, sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1947.