Organisasi hak asasi internasional Human Rights Watch mengecam Malaysia karena mendeportasi tiga tersangka militan Sri Lanka, dengan mengatakan mereka berisiko akan disiksa.
Kepolisian Malaysia mengatakan ketiga pria itu ditahan 15 Mei karena kabarnya berusaha menghidupkan kembali kelompok separatis Harimau Tamil, yang dikalahkan lima tahun lalu untuk mengakhiri perang saudara yang lama di Sri Lanka.
HRW mengatakan para pria itu dideportasi Minggu (25/5) tanpa bukti hubungan mereka dengan militan. Organisasi yang berbasis di New York itu mengatakan dua dari pria itu mempunyai kartu pengungsi yang dikeluarkan oleh badan pengungsi PBB, yang juga sedang memproses klaim orang ketiga sebagai seorang pengungsi.
Kelompok itu mengatakan Rabu bahwa Kementerian Pertahanan Sri Lanka mengutuk pria tersebut sebagai pendukung Harimau Tamil, yang meningkatkan keprihatinan bahwa mereka dapat menghadapi penyiksaan di Sri Lanka.
Kepolisian Malaysia mengatakan ketiga pria itu ditahan 15 Mei karena kabarnya berusaha menghidupkan kembali kelompok separatis Harimau Tamil, yang dikalahkan lima tahun lalu untuk mengakhiri perang saudara yang lama di Sri Lanka.
HRW mengatakan para pria itu dideportasi Minggu (25/5) tanpa bukti hubungan mereka dengan militan. Organisasi yang berbasis di New York itu mengatakan dua dari pria itu mempunyai kartu pengungsi yang dikeluarkan oleh badan pengungsi PBB, yang juga sedang memproses klaim orang ketiga sebagai seorang pengungsi.
Kelompok itu mengatakan Rabu bahwa Kementerian Pertahanan Sri Lanka mengutuk pria tersebut sebagai pendukung Harimau Tamil, yang meningkatkan keprihatinan bahwa mereka dapat menghadapi penyiksaan di Sri Lanka.
